Referensi Gambar

Referensi Gambar
Photo by Graydon Driver / Unsplash

General Notes

  • Movement speed perlu disesuaikan dengan lagu, bahkan dalam 1 lagu bisa saat verse pelan, saat chorus lebih cepat.
  • Perhatikan ISO: pastikan skin tone tidak gelap. Jika LED/Lighting over, abaikan. (informasikan ke director untuk info supaya LED/Lighting di adjust).
  • Sambil perhatikan gambar yang di take director melalui LED, sehingga kameraman dapat melengkapi gambar yang belum di-cover oleh kamera lain.
  • Kamera moving juga bisa antisipasi posisi kamera lain sebelum bergerak sehingga tidak menabrak atau melintasi gambar dari kamera lain.

Hati-hati bocor di kamera lain

  1. Cam 1 akan sering bocor di Cam 4, perhatikan posisi WL tidak sejajar dengan Cam 4 untuk menghindari bocor.
  2. Cam 2 punya area lebih aman untuk maju, tapi tetap harus perhatikan supaya tidak bocor. Di area kanan jika di area jemaat, hati-hati dengan Cam 4.
  3. Cam 1-2-3 (kamera moving) saat di take wide (Cam 6/7), usahakan untuk mundur sehingga mengurangi bocor, jika posisi sedang di tengah panggung, mundur dengan perlahan supaya tidak menarik perhatian.
  4. Cam 7 jika main rendah, akan bocor di kamera 6 saat wide.

Framing Kamera (Greeter)

Ibadah Umum (1 orang)

Cam 4: Medium Close Up.
Cam 5: Medium Shot.
Cam 6: Wide panggung atau Zoom In.
Cam 7: Wide.

Ibadah Army of God (2 orang)

Cam 4: Medium Close Up (pindah sesuai yang sedang berbicara).
Cam 5: Full shot (two-shot).
Cam 6: Wide panggung atau Zoom In.
Cam 7: Wide.

Framing Kamera (Khotbah)

Cam 4: Medium Close Up.
Cam 5: Medium Shot.
Cam 6: Zoom In (pembicara full badan dan ppt di LED tengah, IMAG di LED tengah dipotong.
Cam 7: Wide panggung & jemaat.

video referensi: https://www.youtube.com/watch?v=DJhWbmgjW7A

💡
bagian berikut ini mengandung banyak video, bakal "makan" banyak bandwidth internet.
💡
video di iOS kadang error karena keterbatasan browser built-in (WebKit). bisa diatasi dengan cara di refresh berulang kali.

Camera 1

(Moving, Gimbal, Wide)

  • Pastikan cek setting gimbal stabil sebelum dinyalakan.
  • Singer WL & Jemaat 70%, Musik 30%.
  • Hindari langsung maju ke depan (supaya tidak bocor di kamera lain). Boleh masuk hanya saat di-take.
  • Hati-hati gambar kursi kosong, hindari ambil dari arah dalam panggung kalau jemaat tidak penuh.
  • Perhatikan depth of field. Saat ambil MS/CS ekspresi singer, gunakan lensa 35-50mm (supaya wajah tidak distorsi). Saat ambil suasana wide, baru gunakan lensa yang lebih lebar (20-35mm).
  • Saat mengambil gambar pemain musik, jangan hanya fokus ke tangan saja, tapi juga ekspresi pemusik.
  • Cam 1 lensa 16-35, lebih maksimal untuk mengambil objek wide (full panggung, jemaat wide, dll) bisa ambil singer tapi pastikan menggunakan 35mm.

Tips untuk operator kamera moving bisa saling melengkapi

  1. Jika Cam 3 di posisi kiri, Cam 1 bisa turun atau ke area jemaat sehingga memberi ruang utk Cam 3 di sebelah kiri. Karena jika ada Cam 1, maka objek yang diambil Cam 3 di sebelah kiri akan gampang bocor.
  2. Cam 2 jika sedang keliling ke jemaat, Cam 1 stay di area panggung, dan sebaliknya.
0:00
/0:02

paw, orbit drummer

0:00
/0:02

paw, move maju singer > jemaat

0:00
/0:01

paw, maju & orbit drummer

0:00
/0:05

paw, move maju & orbit singer

0:00
/0:01

paw, move pan jemaat (high level)

0:00
/0:08

paw, move & orbit WL

0:00
/0:01

paw, intro, orbit & pedestal drummer

0:00
/0:02

paw, stay detail drummer

0:00
/0:03

paw, moving dolly ke jemaat, high level

0:00
/0:11

paw, orbit pembicara, low level

0:00
/0:03

ministry time, over-shoulder POI

0:00
/0:03

ministry time, over-shoulder POI, high angle alternatif


Camera 2

(Moving, Gimbal, Normal)

  • Pastikan cek setting gimbal stabil sebelum dinyalakan.
  • Singer WL & Jemaat 70%, Musik 30%.
  • Hindari langsung maju ke depan (supaya tidak bocor di kamera lain). Boleh masuk hanya saat di take.
  • Hati-hati gambar kursi kosong, hindari ambil dari arah dalam panggung kalau jemaat tidak penuh.
  • Perhatikan depth of field. Saat ambil MS/CS ekspresi singer, gunakan lensa 35-50mm (supaya wajah tidak distorsi). Saat ambil suasana wide, baru gunakan lensa yang lebih lebar (20-35mm).
  • Saat mengambil pemain musik, jangan hanya fokus ke tangan tapi juga ekspresi pemusik.
  • Cam 2 dengan lensa 24-70 lebih maksimal untuk mengambil detail objek karena bisa di zoom sampai 50mm, sehingga wajah singer terlihat tidak distorsi. Hindari menggunakan 70mm karena cenderung tidak seimbang.

Tips untuk operator kamera moving bisa saling melengkapi

  1. Jika Cam 3 di posisi kiri, Cam 1 bisa turun atau ke area jemaat sehingga memberi ruang utk Cam 3 di sebelah kiri. Karena jika ada Cam 1, maka objek yang diambil Cam 3 di sebelah kiri akan gampang bocor.
  2. Cam 2 jika sedang keliling ke jemaat, Cam 1 stay di area panggung, dan sebaliknya.
0:00
/0:01

paw, orbit pemain musik

0:00
/0:01

paw, orbit singer

0:00
/0:05

paw (slowbeat), move maju jemaat > panggung

0:00
/0:04

paw (slowbeat), truck & orbit singer

0:00
/0:04

paw (slowbeat), move dari singer > guitarist

0:00
/0:02

high angle, tilt down, pan

0:00
/0:01

orbit keyboardist

0:00
/0:04

ministry time, over-shoulder POI


Camera 3

(Moving, Handheld, Tele)

  • Menggunakan wireless, sehingga harus mobile (tidak stay di area kiri bawah panggung).
  • Ambil gambar candid sehingga bisa mengcover gambar-gambar yang tidak bisa diambil dari kamera lainnya.
  • Selalu perhatikan exposure, karena area panggung dan jemaat ada perbedaan cukup ekstrim.
  • Pastikan skin tone terang. (biasanya agak bagus kalau cenderung sedikit over).
  • Cenderung lebih banyak gambar Medium dan Close-up, jangan terlalu banyak full shot supaya beda dengan kamera lainnya.
  • Tips saat mengambil jemaat, usahakan mengambil objek backlight (lampu di belakang object lebih terang) dan naikkan exposure sehingga terlihat sedikit over. Biasanya akan membuat gambar jauh terlihat lebih dinamis.
  • Saat mengambil gambar singer, usahakan objek tidak sendirian sehingga terlihat sepi (misal ambil WL dengan background ada singer).
  • Saat mengambil WL, jangan terlalu pinggir sehingga background hitam gelap atau LED live (feedback) - usahakan agak tengah mendekati WL dan agak mundur ke area jemaat, sehingga background akan dapat lighting atau LED Background.
  • Bisa ambil WL dari celah-celah jemaat.
  • Bisa bantu backup musik di saat interlude jika kamera 1/2 posisi di area jemaat.

Tips untuk operator kamera moving bisa saling melengkapi

  1. Jika Cam 3 di posisi kiri, Cam 1 bisa turun atau ke area jemaat sehingga memberi ruang utk Cam 3 di sebelah kiri. Karena jika ada Cam 1, maka objek yang diambil Cam 3 di sebelah kiri akan gampang bocor.
  2. Cam 2 jika sedang keliling ke jemaat, Cam 1 stay di area panggung, dan sebaliknya.
0:00
/0:01

paw, jemaat, wide

0:00
/0:00

paw, jemaat, tele

0:00
/0:01

paw, detail gitar

0:00
/0:02

paw, detail keyboard

0:00
/0:03

paw, detail WL, (efek backlight)

0:00
/0:02

paw, detail jemaat (efek backlight)

0:00
/0:01

low angle, detail jemaat (efek backlight)

0:00
/0:02

detail jemaat (dari depan, low angle)

0:00
/0:01

detail jemaat, dari samping, low angle (efek backlight)

0:00
/0:03

detail WL, low angle, efek backlight

0:00
/0:03

detail jemaat, ganti fokus ke WL

0:00
/0:01

detail wide jemaat, low angle, backlight

0:00
/0:01

detail jemaat, samping, low angle

0:00
/0:06

detail jemaat, transisi ke WL


Camera 4

(Table, Cross)

  • Follow POI dengan komposisi Medium Shot (di atas pinggang)
  • Follow headroom saat bergerak ke kiri perlu di atur tilt down, sebaliknya saat ke kanan perlu di tilt up.
  • Follow nose-room, gambar tidak center tapi 1/3 rule of thirds.
  • Saat ministry time, bisa ambil ke WL saat nyanyi. Tetapi jika pembicara tiba-tiba doa / memberi tantangan / semacamnya, langsung kembali ke pembicara. (hati-hati perbedaan exposure objek di depan dan belakang panggung).
0:00
/0:05

greeter, medium shot

0:00
/0:02

paw, medium WL

0:00
/0:05

medium / medium close POI


Camera 5

(Table, Center)

  • Moving singer, tapi hindari singer yang paling ujung (karena exposure gelap dan cenderung bocor kameraman gimbal).
  • Variasikan komposisi, saat sudah di take bisa langsung ubah komposisi (knee shot, full shot, 2-shot).
  • Saat moving, cenderung prefer ke arah tengah. Jadi jika saat akan di take, gerakannya sedang menjauhi WL, segera pindah ke arah mendekati WL.
  • Segera standby ke pembicara saat sudah on-stage, supaya bisa ready di LED Tengah sebelum BG Khotbah.
0:00
/0:04

greeter, 2-shot

0:00
/0:03

paw, pan kiri-kanan, speed tergantung momen

0:00
/0:02

paw, intro lagu, statis di POI

0:00
/0:06

khotbah, knee shot / medium shot & follow POI


Camera 6

(Dolly Track)

  • Hindari ambil gambar terlalu wide sampai LED kiri dan kanan terlihat, kurang bagus.
  • Namun bila saat di take saat sedang zoom out, dilanjutkan saja sampai maksimal.
  • Saat melakukan movement sebelum di take, jika sisa rel sudah di bawah 25%, segera geser ke arah berlawanan supaya movement bisa lebih panjang.

Tips Camera 6 & 7

  • Supaya gambar tidak sama, harus ambil komposisi yang berbeda
    Saat Verse & Pre-Chorus: Cam 6 Wide, Cam 7 Close Up
    Saat Chorus & Intro: Cam 6 Close Up, Cam 7 Wide
    (di luar itu bisa menyesuaikan untuk saling melengkapi).
  • Jika jemaat tidak terlalu penuh, Cam 7 bisa hindari terlalu wide supaya tidak banyak bocor kursi kosong. Cam 6 bisa cover utk wide panggung.
  • Sesuaikan Zoom in & Out dengan momentum. Intro lebih baik zoom in, Ending zoom out.
0:00
/0:05

greeter, welcome home, zoom out

0:00
/0:04

greeter, 2-shot, statis

0:00
/0:02

paw (upbeat), zoom-out

0:00
/0:02

paw (upbeat), wide se-panggung, move dolly, pan tracking panggung

0:00
/0:02

paw (upbeat), pan & zoom in

0:00
/0:04

khotbah, posisi stay

0:00
/0:06

ministry time, komposisi close, move dolly & track POI


Camera 7

(Jimmy Jib)

  • Jika tidak di take, lebih baik standby (tidak selalu bergerak) sehingga ketika dibutuhkan bisa langsung siap.
  • Saat mengambil gambar lebih Zoom in, pergerakan remote akan menjadi lebih cepat.
  • Sebisa mungkin ambil rendah saat ke panggung supaya gambar lebih bagus, hati-hati terkena jemaat.
  • Gambar tinggi bisa digunakan untuk mengambil suasana crowd jemaat.
  • Saat khotbah, posisi kamera harus jauh dari panggung supaya bisa dapat suasana main hall. Jangan mendekati panggung supaya ruangan tidak terasa kecil.
  • Posisi penahan Jimmy Jib usahakan di paling ujung pegangan yang dekat remote, supaya posisi gambar bisa lebih rendah. Menaruh penahan di dekat titik tengah poros putaran akan menyebabkan gambar stay lebih tinggi

Tips Camera 6 & 7

  • Supaya gambar tidak sama, harus ambil komposisi yang berbeda
    Saat Verse & Pre-Chorus: Cam 6 Wide, Cam 7 Close Up
    Saat Chorus & Intro: Cam 6 Close Up, Cam 7 Wide
    (di luar itu bisa menyesuaikan untuk saling melengkapi).
  • Jika jemaat tidak terlalu penuh, Cam 7 bisa hindari terlalu wide supaya tidak banyak bocor kursi kosong. Cam 6 bisa cover utk wide panggung.
  • Sesuaikan Zoom in & Out dengan momentum. Intro lebih baik zoom in, Ending zoom out.
0:00
/0:09

greeter, fly-in

0:00
/0:04

greeter, fly-out (ending)

0:00
/0:04

paw (upbeat), intro, fly-in (fast)

0:00
/0:02

paw (upbeat), tengah lagu, fly-out close

0:00
/0:01

paw (upbeat), chorus end, zoom-out

0:00
/0:05

paw (upbeat), ending lagu, fly-out (durasi lama)

0:00
/0:12

paw (upbeat), zoom out & fly out (durasi lama banget)

0:00
/0:07

paw (upbeat), zoom in+zoom out & fly out (durasi lama)

0:00
/0:03

paw (slowbeat), komposisi close, fly-out (slow)

0:00
/0:03

paw (slowbeat), fly-out, detail jemaat

0:00
/0:03

khotbah, posisi stay